aplikasi streaming bola Bagaimana (Seharusnya) Atlet Bersosial Media?

Pemain Timnas U19 Indonesia Jens Raven selebrasi usai menjebol gawang Timor Leste saat laga ketiga babak penyisihan Grup A Piala AFF U19 2024 | Kompas/Suci Rahayu

Pemain Timnas U19 Indonesia Jens Raven selebrasi usai menjebol gawang Timor Leste saat laga ketiga babak penyisihan Grup A Piala AFF U19 2024 | Kompas/Suci Rahayu

Penggunaan media sosial di kalangan pemain sepak bola menjadi perbincangan. Kasus Jens Raven dan Arkhan Kaka menjadi contoh yang belakangan acap mengemuka.

Timnas U-19 Indonesia melaju ke babak final turnamen Asean U-19 Boys Championship. Selain urusan teknis dan strategi, masalah nonteknis bisa sangat berpengaruh bagi perjalanan tim mengejar piala.

Indonesia masih kalah dibandingkan Thailand dan Australia dalam urusan prestasi Timnas U-19 di kejuaraan tingkat Asia Tenggara. Sepanjang perhelatan turnamen ini, Timnas Indonesia baru sekali meraih gelar juara, sedangkan Gajah Perang dan Socceroos telah lima kali mengangkat piala.

Kini, kesempatan menambah gelar terbuka lebar. Hanya Thailand yang bisa mengadang ambisi pasukan Garuda menambah trofi.

Di luar perebutan gelar juara, ada hal penting lainnya yang juga patut mendapat perhatian. Masalah kesehatan mental para pemain mendapat sorotan dari pelbagai pihak.Beda Nasib antara Jens Raven dan Arkhan Kaka

Jens Raven dan Arkhan Kaka bisa menjadi contoh besarnya pengaruh media sosial dalam sepak bola. Kedua striker andalan Timnas U-19 Indonesia itu sempat mendapat perlakuan berbeda dari warganet.

Arkhan Kaka, penyerang belia asal klub Persis Solo tidak memperoleh dukungan yang sesungguhnya dia butuhkan. Beberapa kali penampilan yang tidak sesuai harapan mengharuskan dirinya menerima hujatan.

Baca juga: Jens Raven dan Arkhan Kaka Bahagia, Timnas Kian Menyala

Hal sebaliknya terjadi pada Jens Raven. Pemain klub FC Dordrecht itu mendapat sambutan manis dari banyak kalangan lantaran permainannya yang dinilai gemilang.

Selain itu, pemain yang telah mengemas tiga gol dalam turnamen yang sedang diikutinya ini tetap bermedsos ria. Ia meyakini dirinya tidak terpengaruh oleh komentar-komentar bernada negatif yang menyerang akun media sosialnya.Dua Sisi Berbeda dari Media Sosial

Pemain Timnas U19 Indonesia Jens Raven selebrasi usai menjebol gawang Timor Leste saat laga ketiga babak penyisihan Grup A Piala AFF U19 2024 | Kompas/Suci Rahayu

Pemain Timnas U19 Indonesia Jens Raven selebrasi usai menjebol gawang Timor Leste saat laga ketiga babak penyisihan Grup A Piala AFF U19 2024 | Kompas/Suci Rahayu

>>>>>>>:  aplikasi streaming bola Indra Sjafri Kandidat Pelatih untuk Timnas Senior di Piala AFF 2024?

Berbagai studi menyiratkan hubungan erat antara media sosial dan para pelaku dunia olahraga. The Spartan Shield misalnya, membahas pengaruh media sosial yang bisa menjelma sebagai pedang bermata dua.

Pada satu sisi, keberadaannya dapat membantu atlet atau tim olahraga membangun nama baik di kalangan penggemar mereka. Tidak bisa dimungkiri peran besar media membesarkan nama insan-insan yang berkecimpung di jagat olahraga.

Namun, pada sisi sebaliknya, media sosial bisa mendatangkan masalah bagi kesehatan mental atlet. Komentar-komentar buruk para penggunanya bisa berubah menjadi tekanan berat yang berpengaruh buruk bagi performa atlet-atlet pelbagai bidang olahraga.Sikap Pelatih terhadap Penggunaan Media Sosial

Tentu saja tidak gampang membendung serangan para penguasa dunia maya. Oleh karena itu, para atlet dan ofisial yang harus melindungi diri agar tidak terlalu terganggu oleh komentar-komentar di media sosial yang seringkali amat brutal.

Kebijakan membiarkan atau mengisolasi anggota tim dari media tidak akan menjadi polemik jika para pemain mampu menjaga diri mereka.

The Guardian pernah mengabarkan sikap keras Pep Guardiola di awal masa kepelatihannya di Manchester City. Pelatih asal Spanyol itu membatasi penggunaan internet bagi para pemainnya.

Gareth Southgate termasuk pelatih yang memercayai para pemainnya. Dikutip dari Daily Mail, pelatih tim Tiga Singa itu menyerahkan urusan penggunaan media sosial kepada para pemainnya. Beberapa pemain Inggris seperti Harry Kane dan Declan Rice mengaku melupakan sejenak media sosial selama turnamen Euro 2024 lalu atas kemauan mereka sendiri.

Masalahnya, daya tahan setiap orang berbeda-beda. Apalagi, jika dikaitkan dengan usia para pemain Timnas U-19 yang masih tergolong belia. Barangkali, faktor ketidakstabilan mental para pemain muda ini perlu menjadi pertimbangan dalam pengambilan kebijakan terkait penggunaan media sosial.

Baca juga: Antara Marwah Piala Presiden dan Jam Terbang Pemain

Kini, tinggal selangkah lagi perjuangan anak-anak muda yang tergabung dalam Timnas U-19 di turnamen ini. Meraih piala sudah pasti bakal menjadi kebanggaan negara.

>>>>>>>:  aplikasi streaming bola Jadwal Lengkap Borneo FC Samarinda di Liga 1 2024-25, Laga Berat di Pekan ke-2 dan ke-3

Namun, jika belum berhasil juga, bukan berarti selesai semuanya. Usia para penggawa Garuda terhitung masih belia dan banyak tantangan menanti di hadapan mereka.

Pemain Timnas U19 Indonesia Jens Raven selebrasi usai menjebol gawang Timor Leste saat laga ketiga babak penyisihan Grup A Piala AFF U19 2024 | Kompas/Suci Rahayu

Pemain Timnas U19 Indonesia Jens Raven selebrasi usai menjebol gawang Timor Leste saat laga ketiga babak penyisihan Grup A Piala AFF U19 2024 | Kompas/Suci Rahayu

Semoga saja semua anggota tim Garuda mampu menjaga diri, apa pun hasil yang akan diraih. Sungguh sayang jika setitik “nila” yang tercecer dalam sebuah kejuaraan menghancurkan “sebelanga” masa depan panjang para atlet muda.

Dalam era digital saat ini, menonton pertandingan sepak bola melalui layanan streaming menjadi semakin populer, terutama di Indonesia. Bagi para penggemar sepak bola, menemukan link live streaming bola gratis menjadi solusi utama untuk menikmati pertandingan favorit tanpa harus berlangganan televisi kabel atau platform berbayar lainnya.

JALA LIVE ADALAH WEBSITE YANG MENYEDIAKAN STREAMING SEPAK BOLA, BOLA BASKET, TENIS, BULU TANGKIS DAN BANYAK LAINNYA DENGAN KUALITAS SUPER HD+ SECARA GRATIS!

APA YANG MENARIK DARI JALALIVE ?

JalaLive Adalah Aplikasi yang menyediakan layanan Streming Basket dan Sepak Bola dengan HD karena kami memegang hak siar untuk pertandingan tersebut. Kami juga menyediakan informasi pertandingan yang komprehensif dan tepat waktu untuk penggemar selama 24 jam.

Rasakan pengalaman tanpa iklan dan konten eksklusif ! Yuk ajak temen kalian untuk bergabung dengan Jalalive !

Jala Live menawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi penonton dengan fitur-fitur canggih dan kualitas siaran yang jernih. Tidak hanya itu, platform ini juga menyediakan berbagai pilihan kanal siaran yang dapat disesuaikan dengan preferensi Anda.

Tanpa login kamu bisa langsung mengakses dan menonton siaran langsung yang ada, tetapi jika kamu ingin interaksi dengan host Jala Live wajib membuat akun dan itu juga sangat mudah, setelah mempunyai akun kamu bisa melakukan intertaksi langsung dengan host yang ada.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • jalalive
  • okestream
  • jalalive com
  • jalalive 2
  • score808
  • yalla shoot
  • rbtv77
  • bolasiar